BERSAMA MENGGAPAI RIDHO ALLAH

Senin, 02 Februari 2009

Ketua MPR beberkan situasi Gaza pada Jihad Pagi

Pengajian Ahad Pagi pada awal Februari 2009 ini dirawuhi oleh Ketua MPR RI Dr. HM. Hidayat Nur Wahid, MA guna mengabarkan kepada kita tentang kondisi GAZA yang sebenarnya, sebab beliau salah satu delegasi yang bertandang secara langsung ke wilayah jalur Gaza.

Pada awal sambutan, putra asli Klaten Jawa Tengah ini menyampaikan rasa syukur kita atas silaturahiim kali ini yang disampaikan dengan bahsa jawa yang halus (kromo), namun karena ada warga MTA yang tidak bisa berbahsa jawa, maka beliau lanjutkan dengan bahasa Indonesia.

Kita patut bersyukur karena insya Allah kita dijauhkan dari tsunami, dijauhkan dari gempa bumi, dan walaupun kita diberikan hujan lebat namun cuman hujan air, sementara saudara-saudara kita di Jalur GAZA tidak dihujani air tapi dihujani BOM oleh bangsa Israel. Beliau sampaikan terima kasih kepada Al-ustadz dan MTA atas fasilitas silaturahiim ini melalui pengajian ahad pagi ini, semoga kita semua menjadi orang yang paling baik, sebab Nabi kita bersabda, ” Sebaik-baik kamu adalah yang mau belajar Al-quran dan mau mengajarkanya”.

Dalam kunjuangannya ke Palestina sebagai delegasi umat Islam bersama-sama tokoh umat Islam lainnya di dunia ini beliau bisa melihat langsung keadaan jalur Gaza serta mendapatkan informasi yang sebenarnya yang mungkin luput dari incaran media atau bahkan sengaja disembunyikan media. Beliau sampaikan bahwa 3 bulan sebelumnya jalur Gaza telah diblokade oleh Israel, sehingga tidak bisa masuk ke Gaza sumber energi, pasukan BBm diputus, pasukan Listrik juga diputus, karena itu pantas saja kalau bangsa Israel bersumbar bahwa dalam 3 hari Gaza akan bisa dilumpuhkan, tapi ternyata sampai 23 hari belum bisa dilumpuhkan, sehingga akhirnya terpaksa Israel mundur dan melakukan gencatan senjata secara sepihak. Sementara itu pasukan Hammas masih banyak kekuatan, karena pasukan yang mati syahid cuman sedikit dan roket-roket yang diluncurkan ke Israel baru 1 % dari roket yang dimiliki.

Hal tersebut bukan datnag begitu saja, tapi ini adalah buah pertolongan dari Allah atas apa yang dilakukan oleh kaum Hammas dalam menolong agama Allah, karena janji Allah ” Barang siapa menolong Agama Allah, maka Allah akan menolongnya”, selain itu karena semangat atau kesungguhan mereka, maka Allah yang menunjukkan mereka jalan keluar berupa kemenangan.

Sementara itu dalam pertemuanya dengan dutabesar Palestina di Indonesia, dikatakan bahwa bangsa Palestina menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga atas bantuan dan rasa simpatiknya dari bangsa Indonesia kepada bangsa Palestina. (tik)

update from:mta-online.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar